JavaScript -CONTROL FLOW - switch Statements

CONTROL FLOW

switch Statements

Sebelum kita melanjutkan, mari kita kembali ke lingkaran lain  pernyataan else if.

Menggunakan else if merupakan alat yang hebat ketika kita memiliki beberapa kondisi yang berbeda yang ingin kita pertimbangkan.

Namun else if terbatas. Jika kita ingin menulis program dengan 25 kondisi yang berbeda, seperti mesin kasir JavaScript, kita harus menulis banyak kode, dan itu bisa sangat sulit dibaca dan dipahami.

Untuk menghadapi saat-saat ketika Anda membutuhkan banyak hal lain jika kondisinya, kita dapat beralih ke pernyataan switch untuk menulis kode yang lebih ringkas dan mudah dibaca.

Untuk komputer, pernyataan switch dan pernyataan if / else adalah sama, tetapi pernyataan switch dapat lebih mudah bagi orang lain untuk membaca. Bagian dari menjadi pengembang yang baik adalah menulis kode yang dapat dibaca oleh komputer dan orang lain.

beralih pernyataan terlihat seperti ini:

let groceryItem = 'papaya';

switch (groceryItem) {
  case 'tomato':
    console.log('Tomatoes are $0.49');
    break;
  case 'lime':
    console.log('Limes are $1.49');
    break;
  case 'papaya':
    console.log('Papayas are $1.29');
    break;
  default:
    console.log('Invalid item');
    break;
}

Kata kunci sakelar memulai pernyataan dan diikuti oleh (...), yang berisi ketentuan bahwa setiap kasus akan dibandingkan. Dalam contoh, kondisi adalah kelontongItem.

Di dalam blok, {...}, ada beberapa kasus. case adalah seperti yang lain jika bagian dari pernyataan if / else if / else. Kata yang mengikuti kasus pertama adalah 'tomat'. Jika groceryItem menyamai 'tomat', console.log (file) itu akan berjalan.

groceryItem sama dengan 'pepaya', jadi pernyataan kasus pertama dan kedua dilewatkan. Kasus ketiga berjalan sejak kasusnya adalah 'pepaya', yang cocok dengan nilai groceryItem. Program khusus ini akan mencatat Pepaya adalah $ 1,29.

Kemudian program berhenti dengan kata kunci istirahat. Kata kunci ini akan mencegah pernyataan sakelar mengeksekusi kode apa pun lagi. Tanpa menambahkan break pada akhir setiap kasus, program akan mengeksekusi kode untuk semua kasus yang cocok dan kode default juga. Perilaku ini berbeda dari pernyataan kondisional if / else yang hanya mengeksekusi satu blok kode.

Di akhir setiap pernyataan sakelar, ada kondisi default. Jika tidak ada kasus yang benar, maka kode ini akan berjalan.

1. Mari kita ilustrasikan ini dengan mengubah program werewolf kita menjadi pernyataan switch. Untuk saat ini, mari kita juga menghapus variabel isFoggyNight sehingga tidak mengaburkan konsep ini.

moonPhase akan menjadi kondisi pernyataan switch. Kemudian, setiap fase bulan akan menjadi setiap kasus yang diperiksa oleh pernyataan saklar.

Mulailah dengan menulis pernyataan switch dengan moonPhase sebagai kondisinya.

2. Kemudian, tuliskan satu sama lain jika kondisi sebagai sebuah kasus.

Jika moonPhase 'penuh', gunakan console.log () untuk mencetak Howl !.

Jika moonPhase adalah 'kebanyakan penuh', kemudian gunakan console.log () untuk mencetak Arms dan kaki mendapatkan hairier.

Jika moonPhase adalah 'kebanyakan baru', gunakan console.log () untuk mencetak Kembali dengan dua kaki.

Ingat untuk menambahkan jeda setelah setiap console.log (), seperti pada contoh di instruksi.

3. Sekarang, tambahkan default di akhir switch yang menggunakan console.log () untuk mencetak fase bulan tidak valid, dalam kasus moonPhase tidak sama dengan salah satu kasus kami.

let moonPhase = 'full';

switch (moonPhase) {
  case 'full':
  console.log('Howl!');
    break;
  case 'mostly full':
  console.log('Arms and legs are getting hairier');
    break;
  case 'mostly new':
  console.log('Back on two feet');
    break;
  default:
  console.log('Invalid moon phase');
    break;
}

Output :

Howl!